Character Building Kewarganegaraan

Kegiatan terakhir sekaligus menjadi pengambilan gambar dan video terakhir untuk pembuatan mini film kami. Kami memilih Stadion Gelora Bung Karno sebagai destinasi terakhir kami untuk pengambilan video.  Video yang diambil pun merupakan bagian dari skrip terakhir atau closing. Sehingga tidak terlalu banyak memakan waktu untuk proses pengambilan gambar. 

Take video pada hari ini dilakukan di dua tempat, yaitu di kantin BINUS Syahdan dan di Pizza Time yang berlokasi di Jl. Panjang, Jakarta Barat. Di kantin BINUS Syahdan kami hanya menggunakannya untuk cuplikan berdurasi pendek dan untuk Pizza Time kami banyak mengambil video di sana untuk beberapa scene karena tempat tersebut memungkinkan untuk dijadikan latar video yang sesuai.

Kami memulai mengambil gambar dan video dari skrip yang sudah kami buat dan susun. Kami memilih tempat di salah satu rumah anggota kelompok kami, Eryn. Di sana kami mengambil gambar untuk beberapa scene, seperti scene yang memberikan contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan dan dapat menjadi bukti mewujudkan rasa dan sikap nasionalisme.

Beberapa contoh kegiatan nyata yang dapat dilakukan untuk mewujudkan rasa nasionalisme:

1. Berpatisipasi dalam Pemilu

 Dengan berpatisipasi dalam pemilu walaupun dalam ruang lingkup yang kecil dulu kita sudah bisa menunjukkan rasa kepedulian kita terhadap negara kita. Rasa nasionalisme yang muncul memang sederhana kelihatannya, tetapi jika dipertahankan akan besar dampaknya. Dampaknya akan terasa saat pemilu besar seperti Pilpres 2019 mendatang nantinya, jika kalian benar-benar peduli dengan Indonesia, kalian tidak akan rela untuk ambil bagian sebagai masyarakat yang 'golput'.


2. Menghargai Pendapat Orang Lain



 Kita tahu negara kita sangat dibebaskan dalam menyatakan pendapat pastinya dengan tanggung jawab yang benar juga. Dengan adanya hal itu, kita juga harus bisa menghargai pendapat orang lain. Tidak hanya memaksakan kehendak dan pendapat sendiri. Bagaimana bisa kita menumbuhkan rasa nasionalisme, rasa toleransi, dan rasa empati kalau kita masih mengutamakan sifat egois kita?